Ukiran tradisional Minangkabau
motifnya diambilkan dari keadaan alam sekitarnya
(flora dan fauna), dan adapula diantaranya yang mengambil motif bentuk makanan seperti saik galamai, belah ketupat, dan ampiang taserak, (lihat lagi bagian
ukiran) hal ini terlihat dari objek-objek yang menjadi acuan pada nama-nama motif ukirnya. Beradasarkan sumber-sumber bentuk motif tersebut, motif ukir tradisional Minangkabau dikelompokkan menjadi tiga:
1. Motif Ukir dari Tumbuhan
|
Motif ukir dari tumbuhan pakis |
2. Motif Ukir dari Hewan
|
Motif ukir dari ayam |
3. Motif Ukir dari Benda /Manusia
|
Motif ukir dari bentuk air |
No comments:
Post a Comment