Ukiran

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya (pada ulasan rumah gadang), selain memiliki gonjong sebagai ciri khasnya, rumah gadang juga dihiasi ukiran. Rumah gadang yang diukir menunjukkan ketinggian martabat kaum yang memiliki rumah gadang tersebut. Jadi tidak semua rumah gadang dihiasi ukiran pada dindingnya.


Ukiran tradisional Minangkabau, motifnya diambilkan dari keadaan alam sekitarnya (flora dan fauna), dan adapula diantaranya yang mengambil motif bentuk makanan seperti saik galamai, belah ketupat, dan ampiang taserak. Pepatah menyebutkan:



Panakiak pisau sirauik, _________Penukik pisau siraut,
ambiak galah batang lintabuang, __ambil galah batang lintabung,
salodang ambiak ka niru, ________salodang ambil untuk nyiru,
satitiak jadikan lauik, ___________setitik jadikan laut,
nan sakapa jadikan gunuang, ____yang sekepal jadikan gunung,
alam takambang jadikan guru  ___alam takambang jadikan guru.
Bentuk-bentuk alam yang dijadikan motif ukiran di Minangkabau tidaklah diungkapkan secara realistis atau naturalis tetapi bentuk tersebut digayakan (distilasi) sedemikian rupa sehingga menjadi motif-motif yang dekoratif sehingga kadang-kadang sukar untuk dikenali sesuai dengan nama motifnya.

Hal tersebut terjadi setelah berkembangnya agama Islam di Minangkabau. Beberapa ahli berpendapat bahwa seni ukir di Minangkabau pada mulanya dimulai dari corak yang realistis. Hal ini masih dapat dilihat pada hiasan ukiran yang terdapat pada menhir atau nisan yang terdapat di beberapa daerah di Kabupaten 50 Kota yang bermotifkan ular, burung dengan makna simbolisnya. Sedangkan pada seni ukir tradisional Minangkabau motif-motif realis ini sudah tidak ada lagi karena pada umumnya masyarakat Minangkabau memeluk agama Islam.



Pada motif ukir Minangkabau terdapat galuang/ relung dan ragam. Galuang/ relung yaitu berupa lingkaran yang sambung-bersambung sehingga membentuk relung kearah pusat lingkaran atau ke luar lingkaran. Pada relung tersebut terdapatlah gagang, daun, bunga, dan sapieh (serpih). 

No comments:

Post a Comment