Sabtu, Desember 29
Rabu, Desember 19
Jumat, November 16
Hapy new year...:D
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air menjadi rusak kerana diam bertahan,
jika mengalir menjadi jernih,
jika tidak, akan keruh menggenang.
Singa jika tidak tinggalkan sarang,
tidak akan dapat mangsa.
Anak panah jika tidak tinggalkan busur,
tidak akan kena sasaran.
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.
Bijih emas bagaikan tanah biasa,
sebelum digali dari tambang.
Kayu gaharu tidak ubahnya seperti kayu biasa
jika tetap di dalam hutan.
*Imam Syafi'i
jika mengalir menjadi jernih,
jika tidak, akan keruh menggenang.
Singa jika tidak tinggalkan sarang,
tidak akan dapat mangsa.
Anak panah jika tidak tinggalkan busur,
tidak akan kena sasaran.
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.
Bijih emas bagaikan tanah biasa,
sebelum digali dari tambang.
Kayu gaharu tidak ubahnya seperti kayu biasa
jika tetap di dalam hutan.
*Imam Syafi'i
Senin, November 12
Sabtu, Oktober 6
Tirai Bungo Intan
Tari Sewah Taranaik
![]() |
| Tari Sewah Taranaik |
Tari sewah taranaik merupakan salah satu jenis tari tradisional minangkabau yang gerakannya menyerupai pencak silat, mempergunakan senjata sejenis keris yang disebut sewah.
Maksud dari motif ukiran tari sewah adalah agar pandai-pandai menjaga diri supaya tidak tertimpa bahaya apabila bertemu seseorang yang memliki senjata.
Tangguak Lamah
Jumat, Oktober 5
Saluak Laka
![]() |
| Saluak Laka |
Saluak laka merupakan jalinan lidi atau rotan yang saling menguatkan dalam membentuk kekuatan untuk dapat menyangga periuk. Dalam kata adat menyebutkan:
Nan basaluak bak laka, Yang berseluk seperti laka,Maksudnya adalah bahwa dalam hidup bermasyarakat haruslah tolong-menolong sehingga persaudaraan terbina erat dan persatuan yang kuat, bila hal ini tercapai maka apa yang direncanakan akan terlaksana.
nan bakaik bak gagang, yang berkait seperti gagang,
supayo tali nak jan putih, supaya tali jangan putus,
kaik bakaik nak jan ungkai. kait berkait agar tidak longgar.
Motif saluak laka mengungkapkan suatu kekerabatan yang saling berkaitan erat antara yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk kesatuan yang kuat dalam mencapai tujuan.
Kamis, Oktober 4
Sajamba Makan
![]() |
| Sajamba Makan |
Motif sajamba makan melambangkan adanya aturan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Oleh karena itu harus diketahui dan didalami tata cara adat yang merupakan pedoman hidup. Piring besar atau dulang dengan duduk berhadapan empat orang.
Motif sajamba makan melambangkan adanya aturan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Oleh karena itu harus diketahui dan didalami tata cara adat yang merupakan pedoman hidup.
Rabu, Oktober 3
Saik Ajik /Galamai
Selasa, Oktober 2
Rajo Tigo Selo
![]() |
| Rajo Tigo Selo |
Senin, Oktober 1
Ombak-Ombak jo Pitih-Pitih
Minggu, September 30
Lapiah Tigo
Lapiah Batang jarami
Sabtu, September 29
Lapiah Ampek jo Bungo Kunyik
![]() |
| Lapiah Ampek jo Bungo Kunyik |
Jumat, September 28
Jarek Takaka /Takambang
![]() |
| Jarek Takaka /Takambang |
Jarek (jerat) juga merupakan alat penangkap binatang darat seperti burung, ayam rusa dan lain-lain.
Jarek takaka melambangkan sistem pemerintahan Datuk Ketumanggungan yaitu dengan menjebak orang yang bersalah atau melanggar hukum untuk membuktikan kesalahannya, barulah kemudian diadili.
Jalo Taserak
![]() |
| Jalo Taserak |
Jalo atau jala (alat yang terbuat dari rajutan benang untuk menangkap binatang laut).
Jalo taserak ini melambangkan sistem pemerintahan Datuk Parpatih Nan Sabatang dalam proses mengadili seseorang yang melanggar hukum dengan cara mengumpulkan data dan kemudian dipilah-pillih hingga akhirnya diketahui siapa yang sebenarnya bersalah.
Kamis, September 27
Carano Kanso
![]() |
| Carano Kanso |
Carano kanso adalah wadah yang gunanya tempat meletakkan sirih pinang selengkapnya, terbuat dari logam seperti loyang atau kuningan.
Motif carano kanso melambangkan suatu penghormatan kepada tamu. Bila mengundang orang atau bertamu, sebelum memulai pembicaraan terlebih dahulu disuguhi sirih pinang dalam carano.
Rabu, September 26
Cacak Kuku
![]() |
| Cacak Kuku |
Cacak kuku berarti bekas cubitan kuku pada kulit. Dalam ungkapan disebutkan:
Kalau urang kadipiciak, Kalau ingin mencubit orang,
cacakan kuku ka diri surang, bekaskan kuku ke diri sendiri,
sakik di awak,sakik pulo di urang. bagi diri sendiri terasa sakit, begitu juga bagi orang lain
Pengertian dari motif ini adalah untuk berbuat baik kepada siapa saja sesama manusia. Bila berniat jahat kepada orang lain suatu saat akan mendapat balasan.
Selasa, September 25
Aia Bapesong
![]() |
| Aia Bapesong |
Aia bapesong adalah arus air yang mengalir deras kemudian terhalang/ terhambat oleh sesuatu sehingga air tersebut berputar/ bapesong untuk sementara dan kemudian mengalir kembali.
Jadi motif aia bapesong ini melambangkan suatu pemikiran mencari jalan keluar untuk pemecahan masalah dan melambangkan kehidupan yang dinamis dan tidak putus asa.
Senin, September 24
Tantadu Manyasok Bungo
Ruso Balari Dalam Ransang
![]() |
| Motif Ukir Ruso Balari Dalam Ransang |
Ruso balari berarti rusa yang sedang berlari. Sedangkan ransang adalah semak belukar dan patahan rerantingan kayu.
Motif ini adalah gambaran betapa susahnya seekor rusa untuk dapat menyelamatkan diri atau keluar dari ransang yang menghambat. Kondisi tersebut merupakan perumpamaan seseorang yang dalam mencapai tujuan akan menghadapi segala hambatan dan rintangan dengan kemauan yang kuat dengan tetap menyadari/ memahami kondisi dirinya sendiri.
Minggu, September 23
Aka Cino
![]() |
| Motif Aka Cino |
Aka dalam bahasa Minangkabau dapat berarti akar tumbuhan dan dapat pula berarti akal/ daya pikir. Sedangkan cino berasal dari kata Cina yaitu negara di Asia Timur yang penduduknya suka merantau.
Motif ini melambangkan suatu kedinamisan hidup yang gigih dan ulet dalam memenuhi kebutuhan hidup. Karena hidup dirantau membutuhkan pikiran untuk mencapai tujuan, dengan akal pikiran berjuang untuk hidup.
*waduh ternyata motif ini terlupakan hehe
Sabtu, April 14
Ramo-Ramo Si Kumbang Janti
Ramo-ramo /rama-rama adalah kupu-kupu dalam bahasa Minangkabau. Sedangkan kumbang janti adalah kumbang kecil berwarna hijau mengkilat. Kedua binatang ini merupakan serangga yang terlihat indah dan tidak merusak baik terhadap dirinya maupun terhadap kehidupan manusia.
Motif ramo- ramo si kumbang janti didasari kat-kata adat berikut:
Motif ramo- ramo si kumbang janti didasari kat-kata adat berikut:
Ramo-ramo si kumbang janti, Rama-rama si kumbang janti,Maksud kata-kata adat di atas adalah bahwa pusaka Minangkabau tidak berubah dari dulu hingga sekarang, walaupun orang yang menjalankan pusaka adat tersebut sudah berganti dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Katik Endah pulang bakudo, Kaitik Endah pulang berkuda,
patah tumbuah hilang baganti, patah tumbuh hilang berganti,
pusako lamo baitu juo. pusaka lama seperti itu juga.
Kuciang Lalok
Salah satu sifat kucing yang tidak baik adalah apabila telah kenyang, maka ia akan tidur saja dan tidak mau berusaha untuk mencari makan.
Motif kuciang lalok (kucing tidur) ini merupakan peringatan agar tidak malas dan berusahalah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Senin, Maret 19
Limpapeh
Limpapeh adalah serangga yang mirip dengan kupu-kupu, hanya saja tidak memiliki warna yang mencolok. Limpapeh merupakan tafsiran wanita Minangkabau yang mendiami rumah gadang, seperti kata adatnya:
Limpapeh rumah nan gadang, Limpapeh rumah yang besar,
sumarak anjuang dalam nagari. semarak anjung dalam nagari /desa.
![]() |
| Motif Ukir Limpapeh |
Itiak Pulang Patang
Segerombolan itiak (itik) selalu berjalan menurut induk rombongannya, apabila ada diantara mereka yang jatuh, maka yang lain pun ikut menurut.
![]() |
| Motif Ukir Itiak Pulang Patang |
Minggu, Maret 11
Bada Mudiak
![]() |
| Motif Ukir Bada Mudiak |
Bada mudiak adalah ikan kecil yang menghadap ke hulu sungai. Bada atau sejenis ikan teri kecil ini kehidupannya selalu berkelompok. Apabila seekor terkejut dan lari ke hulu /depan maka yang lain pun mengikutinya. Dalam kata adatnya:
Bak bada sabondong mudiak, Ibarat bada sebondong mudik,
bak punai tabang bakawan, ibarat punai (unggas) terbang berkawan,
Motif ini menggambarkan kehidupan masyarakat yang teratur, selalu kompak dan bersatu sehingga dapat mewujudkan kemajuan yang menjadi tujuan hidup dalam keluarga dan masyarakat.
Sabtu, Maret 10
Ayam Mancotok Dalam Kandang
![]() |
| Motif Ukir Ayam Mancotok dalam Kandang |
Motif ayam mancotok dalam kandang (ayam mematuk dalam kandang) melambangkan suatu sifat seseorang yang tidak baik, tidak kreatif baik dalam hal menambah pengetahuan maupun materi. Ia hanya memanfaatkan/ menghabiskan yang telah ada dan tidak berusaha untuk mendapatkannya lagi. Motif merupakan peringatan agar tidak berdiam diri dan jangan hanya menghabiskan apa yang telah tersedia di rumah.
Minggu, Maret 4
Siriah Gadang
Siriah ( sirih) adalah tumbuhan merambat yang daunnya digunakan sebagai salah satu perlengkapan makan sirih yang disuguhkan dengan pinang, kapur sirih, dan gambir dalam carano. Disajikan untuk membuka pertemuan adat dan penyambutan tamu.
Siriah gadang merupakan sebutan untuk suatu helat besar yang dilaksanakan 7 hari 7 malam, dimana semua orang diundang. Dalam helat besar ini juga dibicarakan berbagai permasalahan dalam nagari dan juga sebagai lambang kekompakkan dengan kata adatnya:
Waw.., ini adalah motif terakhir dalam daftar motif yang berasal dari tumbuhan.., pembahasan berikutnya adalah motif -motif ukir yang berasal dari hewan.., selamt menikmati
![]() |
| Motif Ukir Siriah Gadang |
Nan sakabek bak siriah, Seikat bagaikan sirih,Motif siriah gadang melambangkan kegembiraan dalam persatuan.
salubang bak tabu, selubang bagaikan tebu,
sarumpun bak sarai. serumpun bagaikan serai.
Waw.., ini adalah motif terakhir dalam daftar motif yang berasal dari tumbuhan.., pembahasan berikutnya adalah motif -motif ukir yang berasal dari hewan.., selamt menikmati
Minggu, Februari 26
Si Kambang Manih
Kamis, Februari 23
Pucuak Rabuang
Pucuak rabuang (pucuk rebung) adalah bambu muda yang masih kuncup, belum memimilki daun. Biasanya dijadikan sebagai sayuran dalam campuran gulai daging sapi sebagai masakan disajikan pada upacara adat.
![]() |
| Motif Ukir Pucuak Rabuang |
Motif pucuak rabuang merupakan anjuran kepada semua orang untuk barguna seumur hidup. sebagaimana bunyi pepatah adat:
Sabtu, Februari 18
Lumuik Anyuik
Lumuik (lumut) tumbuhan yang hidup di air ini biasanya bergantung pada benda lain seperti pada batu atau batang kayu. Apabila terlepas dari tempat bergantungnya, maka ia akan hanyut dibawa arus air yang mengalir. Sebagaimana kata adatnya:
Nan bak lumuik anyuik, Bak lumut hanyut,tampek bagantuang indak ado, tempat bergantung tidak adaurang mamacik indak amuah. orang memegang pun tak mau.
![]() |
| Motif Ukir Lumuik Anyuik |
Kamis, Februari 16
Kaluak Paku Kacang Balimbiang
![]() |
| Motif Kaluak Paku Kacang Balimbiang |
Tumbuhan paku atau pakis sudah menjadi makanan sehari-hari bagi orang Minangkabau, kaluak paku atau relung pakis adalah bagian dari tanaman pakis yang masih muda yang bagian ujungnya melingkar padat.
Motif kaluak paku dilandasi kata-kata adat berikut:
Kaluak paku kacang balimbiang------> Relung pakis kacang belimbingtampuruang lenggang-lenggangkan ---> tempurung lenggang-lenggangkanbaok manurun ka Saruaso ------> bawa menurun ke Saruasotanam sirieh jo ureknyo ------> tanam sirih serta uratnyaAnak dipangku kamanakan dibimbiang-->Anak dipangku kemanakan dibimbingurang kampuang dipatenggangkan ----> orang kampung dipertenggangkantenggang nagari jan binaso ------> tenggang negeri jangan binasatenggang saratojo adatnyo------> tenggang serta adatnya
Kata-kata adat diatas berarti kaluak paku melambangkan tanggung jawab seorang laki-laki Minang yang memiliki 2 fungsi, sebagai ayah dari anak-anaknya dan sebagai mamak dari kemanakannya. Ia harus membimbing dan mendidik anak dan kemenakannya sehingga menjadi orang yang berguna dan bertanggung jawab terhadap keluarga kaum dan nagari.
Jumat, Februari 10
Dasar Bentuk Motif
Ukiran tradisional Minangkabau motifnya diambilkan dari keadaan alam sekitarnya
(flora dan fauna), dan adapula diantaranya yang mengambil motif bentuk makanan seperti saik galamai, belah ketupat, dan ampiang taserak, (lihat lagi bagian ukiran) hal ini terlihat dari objek-objek yang menjadi acuan pada nama-nama motif ukirnya. Beradasarkan sumber-sumber bentuk motif tersebut, motif ukir tradisional Minangkabau dikelompokkan menjadi tiga:
![]() |
| Motif ukir dari tumbuhan pakis |
Sabtu, Februari 4
Pola motif ukir tradisional Minangkabau
Sebelumnya kita telah mengulas dimana saja penerapan motif ukir minangkabau khususnya pada dinding rumah gadang yang ternyata memiliki bagian - bagian dan namanaya masing - masing. Sekarang kita bahas pola yang ada pada ukiran tradisional Minangkabau.
Berdasarkan bentuk motif, ukiran tradisional Minangkabau dapat dikelompokkan menjadi lima pola:
Senin, Januari 30
Penerapan Ukiran
Ukiran pada umumnya diterapkan pada bangunan seperti mesjid, balai adat, dan rumah gadang sebagai pemempatan utamanya. Selain pada bangunan, ukiran juga diterapkan pada benda/ peralatan sehari-hari yang terbuat dari berbagai bahan dasar seperti kayu, buah labu yang telah dikeringkan dan lain-lain.
Penerapan ukiran pada suatu benda tidaklah sama dengan penerapan ukiran pada rumah gadang. Ukiran rumah gadang pada umumnya jenis ukiran bidang besar dengan teknik timbul, sedangkan ukiran untuk benda/ peralatan sehari-hari pada umumnya motif bidang kecil dengan teknik ukir datar sesuai dengan benda dan bahannya, sehingga menambah keindahan benda tersebut.
Motif ukiran yang diterapkan pada suatu benda pada umumnya tidak diberi warna/ cat, kalaupun ada hanya berupa cat pengilat saja seperti pernis sehingga bahan dasarnya masih terlihat jelas. Benda atau peralatan sehari-hari yang juga dipakai sebagai media penempatan ukiran tradisional Minangkabau adalah benda atau peralatan yang berbahan dasar kayu, bambu, tempurung dan sebagainya.
Penerapan ukiran pada suatu benda tidaklah sama dengan penerapan ukiran pada rumah gadang. Ukiran rumah gadang pada umumnya jenis ukiran bidang besar dengan teknik timbul, sedangkan ukiran untuk benda/ peralatan sehari-hari pada umumnya motif bidang kecil dengan teknik ukir datar sesuai dengan benda dan bahannya, sehingga menambah keindahan benda tersebut.
Motif ukiran yang diterapkan pada suatu benda pada umumnya tidak diberi warna/ cat, kalaupun ada hanya berupa cat pengilat saja seperti pernis sehingga bahan dasarnya masih terlihat jelas. Benda atau peralatan sehari-hari yang juga dipakai sebagai media penempatan ukiran tradisional Minangkabau adalah benda atau peralatan yang berbahan dasar kayu, bambu, tempurung dan sebagainya.
![]() |
| Bidang besar dan bidang kecil pada dinding rumah gadang |
Sabtu, Januari 28
Ukiran
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya (pada ulasan rumah gadang), selain memiliki gonjong sebagai ciri khasnya, rumah gadang juga dihiasi ukiran. Rumah gadang yang diukir menunjukkan ketinggian martabat kaum yang memiliki rumah gadang tersebut. Jadi tidak semua rumah gadang dihiasi ukiran pada dindingnya.
Ukiran tradisional Minangkabau, motifnya diambilkan dari keadaan alam sekitarnya (flora dan fauna), dan adapula diantaranya yang mengambil motif bentuk makanan seperti saik galamai, belah ketupat, dan ampiang taserak. Pepatah menyebutkan:
Ukiran tradisional Minangkabau, motifnya diambilkan dari keadaan alam sekitarnya (flora dan fauna), dan adapula diantaranya yang mengambil motif bentuk makanan seperti saik galamai, belah ketupat, dan ampiang taserak. Pepatah menyebutkan:
Kamis, Januari 26
Logo DikLat
Pendidikan dan Latihan, sesuai dengan namanya para peserta dididik dan dilatih dalam hal kebersamaan, komitmen, dan kerjasama kelompok/ tim.
Garis setengah lingkaran menunjukkan para peserta berada di bawah naungan suatu instansi (pelatihan). Warna biru mencerminkan kepercayaan dan kekokohan.
Siluet orang: terdiri dari siluet dari samping (hijau sebagai badan) dan siluet dari depan (background sebagai badan), mewakili bahwa setiap anggota adalah satu kesatuan yang saling melengkapi satu sama lain.
Warnanya hijau dengan tujuan kebersamaan memberikan kesejukan dan kedamaian.
TagLine: Come In Unity berasal dari kata community yang berarti komunitas/ grup.
Senin, Januari 23
Logo studio
studioz.., ya.., studiozet..., studio zodio :).
Banyak sedikitnya, ada saja pengaruh negatif disekitar kita yang jika diikuti tidak membuat kita lebih baik atau "stuck" disitu - situ saja, atau malah membuat kita menjadi lebih tidak baik (tidak menggunakan kata buruk). Untuk menyikapinya cukup katakan "ya inilah hidup", tarik nafas.., kemudian senyum.., dan sugestikan "aku tidak terpengaruh aku tidak terpengaruh".hehe..,
Minggu, Januari 22
Kamar (3D)
Full 3D max, plus V_ray

Tadinya buat freelance tapi terputus berhubung pindah tempat..,:D dan karya2 3D ku pun mati suri.., semoga dengan ini bangkit lagi..,
Rumah Gadang
Rumah gadang merupakan salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah terlihat dan sekaligus menjadi ciri khas suku Minangkabau. Sebagaimana halnya rumah di sekitar katulistiwa yang dibangun di atas tiang, rumah gadang mempunyai kolong yang tinggi. Atapnya yang melengkung menjulang tinggi membentuk tanduk kerbau, badan rumah berbentuk persegi panjang yang mengembang ke atas manyerupai badan kapal merupakan arsitektur yang khas serta membedakannya dengan bangunan suku bangsa lain di edaran garis katulistiwa tersebut. Karena bentuk atapnya yang bergonjong atau menjulang tinggi dan runcing rumah gadang disebut juga rumah bagonjong.
Rumah gadang merupakan milik kaum atau milik bersama yang dibangun di atas tanah milik kaum secara gotong royong. Membangun sebuah rumah gadang pada masa lalu membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari proses musyawarah, persiapan dan pengerjaannya serta beberapa upacara yang dilakuakan hingga rumah gadang selesai. (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan, 1998: 8).
Rumah gadang merupakan milik kaum atau milik bersama yang dibangun di atas tanah milik kaum secara gotong royong. Membangun sebuah rumah gadang pada masa lalu membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari proses musyawarah, persiapan dan pengerjaannya serta beberapa upacara yang dilakuakan hingga rumah gadang selesai. (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan, 1998: 8).
Sabtu, Januari 14
my e-book
Ukiran Tradisional Minagkabau adalah rancangan buku yang kubuat pada saat Tugas Akhir. Saat ini saya sedang meramunya ke dalam format elektronik (e-book) agar dapat dinikmati lebih luas. Nantinya melalui halaman ini silahkan di download.., :D
Latar belakang:
Ukiran yang menghiasi dinding rumah gadang, dibalik keindahan dan keharmonisannya yang mempesona, tersimpan makna yang menjadi filosofi hidup suku Minangkabau sendiri. Di dalamnya sarat akan pengetahuan yang bermanfaat bila dipelajari meskipun zaman telah berganti.
Kamis, Januari 12
Sosial Budaya
Wilayah suku minangkabau yang berada di Sumatera bagian tengah, meliputi Propinsi Sumatera Barat dan sebagian Propinsi Riau dan Jambi. Pada umumnya orang Minangkabau menyebut daerahnya dengan Alam Minangkabau atau Ranah Minang.
















































